"Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri " (Mama/Nyai Ontosoroh, hal 39)
Ini di status FB saya hari ini. Jujur, kekaguman terhadap tokoh penulis ini tak pernah padam. Entah dari sisi apa yang saya merasakan saya terlalu kagum dengan wibawa dan kekentalan penulis ini. Ya, sejarahnya yang besar, kehebatan pemikirannya dan tentu pula gaya penulisannya yang hebat. Kita belajar...kita belajar dari mereka yang berwibawa.
"Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian. (Pangemanann, 138)
Friday, August 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pergilah, Kekasih Hati Kami!
Allahuakbar! Demikian ketika kami mendengar khabar Bella ditidurkan selepas mengalami kesukaran bernafas minggu lalu. Namun begitu, ibunya b...
-
Kecil tapak tangan, nyiru saya tadahkan. Saya menyangka ini adalah salah sebuah peribahasa Melayu yang menyatakan 'kebesaran hati...
-
Gambar sekadar hiasan Mungkin boleh dikatakan gambar di atas sekadar gambar hiasan untuk post ini. Atau biasa juga kita baca dalam ...
-
Hari ketiga, cuti dan agak letih. Saya sepatutnya menulis ini pada 3 januari yang berlalu beberapa minit tadi. Terlewat untuk azam me...
No comments:
Post a Comment