Jika
menoleh ke belakang hanya membuatkan kita banyak termenung di sisi
jalan, juga tersandung batu di jalanan, maka usah menoleh lagi. Teruskan
perjalanan.
Batu-batu, kaca dan paku tajam (yang kadangkala ditabur oleh mereka yang kejam) di sepanjang perjalanan juga bukan untuk kita mengeluh kepenatan dan putus asa. Ia sepatutnya menjadikan kita lebih bijak melangkah dan berhati-hati dengan musibah.
Malam ini, yuk ngembara lagi - dan aku memilih untuk berkereta api. Lumayan, walau ke alam mimpi. Tuhan, beri aku waktu dan kesempatan. Aku ingin jadi manfaat untuk kehidupan.
Doa untuk diri, keluarga dan umat Islam di seluruh alam. Mesir, bertabahlah.
~Surat Kepada Nyawa
Batu-batu, kaca dan paku tajam (yang kadangkala ditabur oleh mereka yang kejam) di sepanjang perjalanan juga bukan untuk kita mengeluh kepenatan dan putus asa. Ia sepatutnya menjadikan kita lebih bijak melangkah dan berhati-hati dengan musibah.
Malam ini, yuk ngembara lagi - dan aku memilih untuk berkereta api. Lumayan, walau ke alam mimpi. Tuhan, beri aku waktu dan kesempatan. Aku ingin jadi manfaat untuk kehidupan.
Doa untuk diri, keluarga dan umat Islam di seluruh alam. Mesir, bertabahlah.
~Surat Kepada Nyawa
Ini salah satu status FB saya yang menggunakan konsep surat kepada...
Saya kira ini idea yang menarik untuk karya kreatif. Tetapi belum nampak jalan masuknya. Mungkin...
*Tambah senarai penulisan lagi. Yang lama tak siap-siap.
*Tambah senarai penulisan lagi. Yang lama tak siap-siap.